Melayani setulus hati, memberikan yang terbaik

Ketahui Ibadah Ghairu Mahdah Ketika Haji dan Umrah Agar Pahala Berlimpah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 17 April 2024, 17:37:55

Melaksanakan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain dapat mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah dapat dinilai pahala yang berlipat ganda. Selain melakukan rukun haji dan umrah juga ibadah fardhu, Anda bisa meningkatkan ibadah dengan menjalankan ibadah ghairu mahdah selama menjalankan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah selain ibadah wajib seperti zakat. Sifatnya lebih kepada muamalah, yakni ibadah umum yang jika dikerjakan diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT. Termasuk di dalamnya terkait hubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tak cuma yang sifatnya ritual seperti sholat atau puasa, tapi banyak bentuk lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Wujud dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa ucapan maupun tindakan. Baik itu secara lahiriah maupun dalam batin. Seperti yang Anda pahami, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia alami seperti kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga pernikahan. Semua itu bisa bernilai ibadah di mata Allah jika dilakukan dengan niat tulus beribadah dan mendapat ridha Allah SWT.

Tentunya, tak semua ibadah ghairu mahdah dapat Anda kerjakan saat di Baitullah. Misalnya, kegiatan jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Akan tetapi, saat menunaikan haji dan umrah adalah waktu yang tidak tepat sehingga kegiatan ini malah menyita waktu untuk melakukan ibadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi kurang fokus..

Nah, Anda pasti penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa dikerjakan ketika haji dan umrah? Yuk, simak hingga habis ya supaya Anda dapat langsung mempraktekkannya ketika menunaikan ibadah haji dan umrah di tanah suci!

I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid biasa, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi cenderung lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda dapat memilih titik atau sudut masjid yang tak terlalu ramai oleh orang yang berseliweran supaya Anda bisa lebih tenang dan khusyu’ waktu melakukan i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan banyak mengucap dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan secara istilah, qurban artinya menyembelih hewan qurban yang telah memenuhi syarat dan dilakukan pada saat yang ditentukan yaitu saat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat melaksanakan qurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena ketaatan keduanya.

Inilah kesempatan untuk Anda yang sedang melaksanakan ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah ghairu mahdah yaitu berqurban. Anda bisa menyembelih hewan qurban di Baitullah. Pastinya sangat luar biasa apabila Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlimpah.

Bersedekah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat \disarankan untuk memperbanyak bersedekah saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apa saja yang terbaik yang Anda miliki dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap balasan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan harta yang kekal zatnya, yang kemudian dapat mendatangkan manfaat untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Istiqomah Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda lakukan ketika haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, baca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus bolak-balik wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Memperbanyak Dzikir

Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah selama menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk selalu melisankan dzikir seperti istighfar, takbir, bertasbih, juga bertahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang tidak baik atau melewatkan waktu di tanah suci tanpa mengingat Allah.

Ini adalah cara yang cukup mudah bagi Anda dalam meraih banyak pahala. Anda bisa membawa tasbih manual maupun menggunakan tasbih digital yang dipasang di jari agar selalu ingat untuk berdzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda dapat lebih dekat kepada Allah dan meraih pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id