Ibadah umrah bersama balita merupakan pengalaman seru yang bisa Kamu raih bersama keluarga. Alhamdulillah, sekarang ini Kamu boleh mengajak anak-anak ikut berumrah, bahkan anak yang usianya kurang dari dua tahun.

Berumrah bersama balita mempunyai manfaat yang besar, seperti menghadirkan pengalaman spiritual bagi ananda. Selain itu, orang tua juga bisa melatih kesabaran serta merasakan sedikit “kerepotan” ketika harus beribadah umrah sekaligus menjaga ananda.

Oleh karena itu, kami akan berikan sedikit tips nyaman dan menyenangkan saat umrah dengan balita. Kamu bisa tetap menikmati perjalanan umrah walaupun berangkat bersama dengan balita atau anak Kamu jika sudah melakukan persiapan yang cukup matang sebelumnya.

Yuk, kita simak apa saja tips supaya nyaman berumrah dengan ananda tercinta!

Jaga Niat Umrah untuk Mendekatkan Keluarga kepada Allah SWT

Niat adalah bagian penting yang harus dijaga oleh Kamu yang membawa anak ikut serta ke Baitullah. Niatkanlah umrah bersama keluarga untuk meraih ridha Allah SWT. Kuatkan niat supaya menjadi keluarga yang diberkahi oleh Allah dengan upaya beribadah ke tanah suci, sehingga Allah akan menjaga umrah Kamu supaya senantiasa lancar & terjaga dari segala kesulitan yang mungkin ada selama ibadah umrah.

Lengkapi Seluruh Dokumen Administrasi Si Kecil

Ada beberapa hal yang harus Kamu siapkan terkait dokumen administrasi si kecil untuk beribadah umrah bersama Kamu. Siapkan paspor, akte kelahiran, KIA, hingga surat keterangan anak di bawah umur, agar jika sewaktu-waktu diperlukan Kamu bisa menunjukkannya kepada petugas berwenang.

Kamu bisa berkonsultasi dengan pihak travel terkait dokumen yang diperlukan untuk umrah bareng anak-anak, serta perlengkapan yang harus disiapkan supaya perjalanan Kamu sekeluarga makin tenang & nyaman.

Mengurus Surat Vaksin Meningitis 

Kamu wajib melampirkan surat vaksin seperti vaksin meningitis untuk anak berusia 6-18 tahun. Untuk memperoleh vaksin meningitis khusus untuk anak usia di bawah 2 tahun, Kamu perlu konsultasi ke dokter anak terlebih dahulu.

Mengurus Surat Keterangan Sehat

Selain surat vaksin, Kamu juga harus mengurus perizinan lain yakni surat keterangan sehat yang dapat Kamu lakukan melalui aplikasi Tawakkalna. Di Indonesia, surat keterangan sehat ini dikeluarkan melalui aplikasi Satu Sehat (dulu Peduli Lindungi), namun untuk anak di atas 5 tahun. Sedangkan anak di bawah lima tahun tidak memerlukan prosedur perizinan tersebut.

Bawa Perlengkapan Umrah yang Memadai

Kamu bisa mulai membuat daftar perlengkapan apa saja yang Kamu perlukan untuk berumrah bersama anak-anak. Mulai dari pakaian (pakaian ihram, baju muslim, baju tidur, pakaian dalam), alas kaki, topi & jaket, serta keperluan lainnya.

Kamu juga harus mengantisipasi jika anak Kamu masih MPASI, atau tergolong anak yang picky eater, karena bisa jadi makanan yang diberikan pihak travel kurang cocok di lidah anak Kamu. Kamu dapat membawa lauk alternatif, MPASI instant, atau menyiapkan beberapa camilan kesukaan si kecil agar lebih anteng ketika diajak beribadah umrah.

Selain itu, jika Kamu sudah membawa stroller, Kamu juga boleh menyewa kursi roda, karena ada tempat-tempat di mana stroller dilarang untuk masuk. Alternatifnya, sewalah kursi roda untuk membawa anak Kamu supaya Kamu tidak terlalu capai menggendongnya.

Pilih Musim Umrah yang Tepat & Cek Kondisi Cuaca

Beberapa pengalaman orang tua yang membawa balita saat berumrah, mereka memilih untuk berangkat umrah pada akhir atau awal tahun, yakni sekitar bulan Desember hingga Februari. Alasannya adalah, cuaca sedang tak terlalu dingin, juga tidak terlalu panas. Sedangkan pertengahan tahun sebaiknya dihindari karena cuaca sedang terik-teriknya.

Sebaiknya, pilih paket umrah dengan pemberangkatan di sekitar bulan tersebut, supaya si kecil & Kamu pun lebih nyaman beribadah. Selain itu, selalu cek kondisi cuaca ketika akan berangkat, sehingga Kamu dapat menyesuaikan barang bawaan serta obat-obatan yang mungkin diperlukan untuk mengantisipasi cuaca di tanah suci.

Nah, bagaimana, sudah punya gambaran kan, bagaimana beribadah ke tanah suci bareng balita atau anak-anak? Semoga artikel ini bisa membuka wawasan Kamu supaya bisa bersiap untuk umrah terbaik bersama keluarga Kamu.